TOM&JERRY (1)


PART 1

“ aku tidak pernah mendengar kabarnya lagi,kita putus setelah pacaran 4 th,itu membuatku tidak bisa mendapatkan gadis lebih baik dari dia”-tom


***
Terik matahari pagi menembus kaca jendela apartemen milik cowok yang masih setia memejamkan matanya sampai terik matahari yang menerpa wajahnya membangunkan dari tidurnya itu.dengan gerakan lamban dia menyibak selimutnya dan menuju ke toilet dengan tergesa gesa mengingat 5 menit lagi gerbang sekolahnya akan di tutup.
Setelah beberapa menit mengendarai mobilnya menuju ke sekolah Tomi atau yang sering di panggil tom menatap nanar gerbang yang sudah di tutup,dengan nafas berat tom memutar balik mobilnya untuk kembali ke apartemennya melanjutkan tidurnya.
Tom terbangun setelah jam 4 sore yang menimbulkan kepalanya menjadi pening jarang sekali dia tidur selama ini,mengingat dia sering ke club dan pulang jam 5 dan lanjut ke sekolahnya.tiba-tiba ponselnya berdering tom mengambilnya lalu menghela nafas setelah mengetahui ibunya lah yang menelfonnya.
“iya mah,why?” ucap tom
“kamu ingetkan janji kita malam ini?”
“hah?janji apa”
“ish,janji kalau kamu mau hadirin pesta perusahaan papa kamu di restoran”
“tap—“
“tomi sayang kamu udah janji sama mama lo,mama tunggu jam 6”
Titt....
Tomi menghela nafas,dia tahu dia akan bosan berada di pesta ayahnya tersebut.
Dengan langka malas tomi memasuki restoran mewah dengan memakai jas lebih tepatnya pakaian yang terlalu rapi untuk seusianya,ibunya tasya menatap bahagia anaknya yang datang itu
“aduhh sayang kamu udah datang” ucap mamanya sambil mencium anaknya membuat tomi memutar bola matanya karena ibunya selalu menganggap tomi sebagai bocah yang masih kecil dan terus memanjakannya..
“aku boleh pulang nggak ma?”
“hah?kamu baru dateng lo,mending kamu kenalan sama temen mama dan papa”
Setelah beberapa jam bertemu dengan teman teman ibunya tomi meminta izin untuk berjalan jalan keluar mencari udara segar,tomi melihat ada cafe yang lumayan ramai tapi terlihat menarik tomi menghampirinya dan memesan cofee.
Ketika tomi sibuk memainkan ponselnya tiba-tiba seseorang gadis duduk di hadapannya mengetuk  meja dan memberinya kertas yang sudah di tulisnya.tomi menyimpan ponselnya di samping cofee lalu menatap gadis yang menutup wajahnya dengan koran.
Tomi terdiam setelah gadis itu kembali menatapnya,setelah beberapa detik syok dengan keadaan yang tiba-tiba ini tomi langsung mengambil kertas yang di berikan gadis itu yang membuat gadis itu meringis bodoh.
“gue numpang di sini yah,gue mau selidikin pacar gue yang ada di belakang gue” tulisnya di kertas
Tomi tersenyum sambil melirik cowok dibelakang gadis itu yang sedang bersama gadis lain.
“pantesan dia lebih cantik dari lo” ucap tomi sambil meminum cofee nya
Gadis itu melototkan matanya dengan wajah sewotnya
“apa kabar jerry??” ucap tomi kepada sely mantan kekasihnya
“plis gue sely yah” ucapnya pelan
“kisah cinta lo ternyata lebih buruk setelah lo mutusin gue” ucap tomi
“hello,gue bahkan udah nggak inget yah sama lo lagi”
Tomi tersenyum mentap gadis itu tingkahnya masih sama setelah mereka bertemu perasaanya bisa di baca dengan tubuhnya
“kamu udah cantik,jadi kamu nggak perlu dandan lagi” ucap david cowok yang berada di belakang sely membuat sely murka
Tiba-tiba sely memukul meja yang menyebabkan seluruh isi kafe menatap mereka berdua membuat tomi syok tiba-tiba.
“jerry ten—tenang dulu,semua orang liat---“
“dasar cowok berengsek!” ucap sely
Tomi menutup wajahnya entah apa yang harus dia lakukan
“kamu bilang cinta sama aku,terus kenapa kamu buat aku semenyedihkan ini??”ucap sely
Tiba-tiba sely mengambil gelas yang berisikan air membuat tomi menggelangkan kepalanya menatap horror sely yang ada dii hadapannya
“jerr tena—“
Surr,air dengan bebas mengenai baju tomi
“jawab pertanyaan aku,apakah kamu mencintaiku?” ucap sely
“ya,gue cinta sama lo” ucapnya sambil menyibak air yang mengenai jasnya
Sely terdiam,membisu.
“gue bahkan selalu kangen sama lo” lanjut tomi
Tiba-tiba david datang dari belakang dan memegang lengan sely yang segera di tepisnya
‘maaf,atas kelakuan pacar saya”ucap david
Tiba-tiba sely lansung melangkah pergi dan mengambil ponselnya di meja—walaupun tanpa dia sadari ponselnya tertukar,dia mengambil ponsel tomi.



#GUYS,AKU BERHARAP KALIAN SUKA DAN KOMENTAR ANDA ADALAH MOTIVASI SAYA UNTUK MELANJUTKAN INI
DILLOV

Komentar

Postingan populer dari blog ini