Cessa
Pergilah bersama cinta barumu lupakan bahwa aku pernah menunggumu lupakan bahwa aku pernah berharap padamu percayalah aku tak apa aku kan baik saja ini hanya bicara soal waktu.....
*
Kodepos:02919
Minggu,-08-maret-2001
Hai cessa?apa kabar? Saya harap kamu baik.apakah malam ini kamu melihat bintang?kalau iyya lihatlah! Betapa cantiknya.kau tahu? Secantik itu pula aku melihat dirimu.
ohiya! Aku akan melanjutkan masa SMA ku di padang meninggalkan jakarta malam ini,aku harap kau tak melupakanku dan tetap menungguku .sampai bertemu 3 tahun yang akan datang,selamat malam.:)
By:kevin
*
Tangan lentik cessa kembali membuka lembaran kertas yang mulai usang bayangkan kertas itu sudah 2 tahun berada di dalam kotak kecil yang khusus untuk kertas usang itu.
"1 tahun lagi saya menunggu,entahla kau menyuruhku menunggu untuk apa?menunggu hubungan ini jelas?saya tak ingin berharap kepadamu,karena saya tahu itu akan sakit"
ucap cessa menyimpannya kembali ke kotak mungil tersebut.
Pagi hari ini tahun 2003 masyrakat tampak lebih semangat memulai harinya layaknya cessa memasuki ajaran pertama yang sudah menginjak kelas XII tak terasa ajaran terakhir sudah di depan mata.
"Selamat pagi cessa" ucap kirana sahabta cessa dari dulu
"Yah,pagi"
"Kau tampak sangat bahagia hari ini"
"Tentu! ini kan ajaran baru"
"Haha menurutku sama saja"
"Berbeda kirana"
"Terserahla apa katamu"
"Diam!!pak budi sudah datang" ucap cessa dan memperbaiki posisi duduknya
Dan proses belajar mengajar pun dimulai tampak cessa dengan begitu serius saking seriusnya dia tak sadar ada seorang cowok yang memperhatikannya dari arah samping dibalik kaca jendela namanya deni
Baru saja cessa berbalik ingin memanggil kirana tapi langsung melihat deni yang melihatnya deni melotot tertangkap basah oleh cessa.tapi cessa tak memperdulikannya dan kembali fokus ke depan.
"Saya selalu liat kamu,tapi kamu seolah tak menggap saya ada" senyu miris seorang deni kian terukir diwajahnya yang tampan
Jam istirahat pun datang siswa sisiwi berhamburan ke kantin
"Ini" seseorang menyodorkan air minum ke arah cessa yang lagi serius menatap taman sekolah
Cessa menyerngit
"ada apa?"
"Buat kamu"
"Makasih"
"Kenalin nama saya deni"
Ucap deni sambil menyodorkan tangannya dengan ragu cessa membalasnya "cessa"
"Kok lo nggak ke kantin malah menyendiri?"
"Nggak!suka aja"
"Boleh duduk disini?" Ucap deni
Cessa hanya mengangguk meng'iya'kan
"Kamu kelas berapa?" Ucap deni lagi
"XII ipa 1"
"Kamu nggak niat nanya balik nggak?"
"Hehe,kamu kelas berapa?"
"Ehhmm,Kalau tampangnya sih masih kelas X tapi nyatanya kelas XII"
"Hehe,kalau tampangnya udah kayak anak kuliahan kamu"
"Cuman kamu lo yang ngatain saya gitu"
"Masa si?"
"Iyyalah,kau tak takut padaku?"
"Hah?untuk apa saya takut?tidak sama sekali"
"Hanya kau yang tak takut padaku"
"Di dunia ini aku hanya takut pada ayahku"
"Benarkah?kau tak takut pak tino?guru kejam itu"
"Tidak!dia baik"
"Terserahla"
"Saya duluan ke kelas" ucap cessa berlalu
Deni menatap cessa dengan senyum tipisnya
"Dia berbeda"
**
Hari ini adalah hari dimana semua siswa berwisata ke salah satu wisata di jakarta tapi ini hanya khusus kelas XII di SMA tunas bangsa ada 6 kelas 3 ipa dan 3 ips
"Cessa kau kenal tidak yang itu?" Ucap kirana menunjuk deni iyya itu deni
"Kenal,dia sering menemuiku di taman" ucap cessa
"Apa?dia yang kau maksud?kau salah lita mungkin?" Ucap kirana tak percaya
"Aku tak salah kirana"
"Kau tau dia?dia adalah cowok tercuek disekolah dan banyak yang menggemarinya" ucap kirana menggebu gebu
"Saya tak tauhu dan tak mau tahu"
"Dia mungkin menyukaimu?"
"Apa kau bilang!cukup saya tak suka dia kirana.sudahla ayo kita bermain"
Disaat sibuk bermain cessa melihat siluet cowok yang seperti dia kenal
Kevin?
Dia kevin?
Kevin bersama seorang gadis tampak begitu bahagia
Cessa menghampirinya
"Kevin?" Ucapnya
Kevin terlihat kaget dan perempuan itu juga "ce--cessa?"
"Kau sudah kembali?sejak kapan?" Ucap bella
"Sudah lama 1 tahun lalu" ucap kevin
1 tahun lalu?kau tak mengabariku?penungguan apa ini?
"Ohm" tampak cessa bungkam
"Kenalin ini mira" ucap kevin
"Cesaa"
"Mira pacarnya kevin" ucapnya begitu gembira sedangkan kevin hanya tersenyum canggung
Seolah hati cessa tertohok pacar?lalu arti kata jangan melupakan dan menunggu itu apa?
Cessa hanya tersenyum miris
"Saya pergi dulu"
Baru saja beberapa langkah cessa pergi kevin kembali menariknya tapi kali ini tampak tak ada mira
"Ada apa?"
"Maaf"
"Untuk?"
"Semuanya"
"Kau tak perlu minta maaf,bahkan aku belum percaya apakah kau ini kevin" ucap cessa begitu tegas
"Ces---
"Tak usah merasa beralah ini salahku terlalu berharap padamu terlalu menunggumu!"
"Kau menungguku?"
"Saya kira kau masih sama seperti dulu ternyata tidak kevin yang aku tunggu belum kembali"
"Cessa ma---
"Sudahlah saya tak apa"
Ucap cessa dan berlalu pergi
Penantian yang berujung kepedihan aku tak menyangka ini terjadi,aku pernah berjanji tak pernah berharap tapi ketika ada cinta lain yang memintaku seakan aku menunggumu berharap kau kembali mempertanyakan lagi cintaku ternyata tidak kau bukan yang dulu kau berubah.
Takdir membawamu pulang tidak dengan rasamu kau seakan asing bagiku tenanglah ini tak akan lama ini hanya sepenggal kenangan kecil yang terlintas di otak esok atau lusa akan hilang jaga dirimu baik baik jaga juga cinta barumu aku hanya seorang yang berharap padamu percayalah aku baik saja tanpa kamu seorang yang bagiku tak akan kembali kembali untuk kutunggu.pergilah menjauh aku tak akan berharap lagi.
*
"Cessa kau tak dengar saya" ucap deni
"Apa?" Ucap cessa sadar dari lamunannya
"Kau kenapa?tampak begitu lesu"
"Saya tidak kenapa kenapa"
"Ohiyya?aku tak percaya"
"Kau tak percaya padaku??"
"Emm aku percaya" ucap deni sambil mengacak rambut cessa pelan
"Kau kenal denganku sejak kapan deni?bahkan aku sering melihatmu menatapku"
"Kau tak tau?aku menyukaimu sejak kelas X tapi aku tak punya nyali mendekatimu"
Cessa hanya tersenyum malu.
Jika membuka hati untuk cinta yang baru adalah jalan terbaik maka aku akan memilih bersamamu.Deni:)
Komentar
Posting Komentar